Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KetapangPeristiwaTerbaru

Tim SAR Ketapang Temukan Pemancing Dengan Kondisi Meninggal Dunia

55
×

Tim SAR Ketapang Temukan Pemancing Dengan Kondisi Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Foto: Tim SAR Gabungan Basarnas Ketapang Berhasil Mengevaluasi Jenazah AA Yuda Purnama (24) warga Kelurahan Mulia Baru, Delta Pawan

 

Ketapang – AA Yuda Purnama (24) warga Kelurahan Mulia Baru, Delta Pawan, korban tenggelam akibat terseret jangkar perahu saat memancing ikan di kawasan Sungai Pawan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (8/8/2023) siang.

Korban ditemukan pada hari ke dua pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, SatPolair, BPBD, TNI di bantu warga setempat dan keluarga korban tak jauh dari lokasi korban terakhir terlihat saat tenggelam.

Koordinator SAR Ketapang, Ayub membenarkan informasi penemuan jenazah korban oleh tim yang melakukan pencarian.

“Alhamdulillah sudah ditemukam, namun kondisi korban sudah meninggal dunia. Korban tadi ditemukan sekitar pukul 15.20 Wib tak jauh dari lokasi korban tenggelam,” ucap Ayub, Selasa (8/8/2023).

Ayub menuturkan koban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang ikut membatu mencari korban dengan menggunakan alat penangkap ikan, kebetulan menyangkut di celana korban dan berhasil diangkat naik.

“Saat ditemukan kondisi korban masih utuh lengkap masih menggunakan baju dan celana di badannya,” ujarnya.

Ayub menyebutkan kalau setelah dilakukan evakusi oleh tiim SAR gabungan jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka di jalan Lingkar Kota Kelurahan Mulia Baru.

“Saat ini sudah jenazah korban sudah di ruma duka. Kita doakan semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah swt,” ujarnya.

Selain itu, Ayub juga mengimbau kepada warga Ketapang yang ingin melakukan kegiatan memancing untuk berhati-hati jika melakukan aktivitas di Sungai.

“Upayakan jaga keselamatan dan tetap waspada jika beraktivitas di permukaan air terkhusus pemancing harap menggunakan alat apung seperti life jacket agar tetap aman,” Himbau Ayub. ( LC).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *