Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KetapangPeristiwaTerbaru

Pasien DBD Berusia 5 Tahun dan 1 Orang Dewasa Meninggal Dunia di Ketapang

56
×

Pasien DBD Berusia 5 Tahun dan 1 Orang Dewasa Meninggal Dunia di Ketapang

Sebarkan artikel ini

Foto:Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang

 

Ketapang – Dua orang warga Ketapang meninggal dunia akibat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kedua korban penyakit gigitan nyamuk aedes aegypti itu menghembuskan nafas terakhir ruang perawatan RSUD dr Agoesdjam Ketapang.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, dr. Feria Kowira mengatakan kalau dua orang tersebut berasal dari Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dan Kecamatan Benua Kayong.

“Kalau yang meninggal ada dua orang, satu dari Desa Sungai Nanjung (MHS) dan satunya lagi dari Kelurahan Kauman Kecamatan Benua Kayong,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Senin (7/8/2023) petang.

Feria menuturkan, korban DBD yang pertama terjadi pada seorang pria dewasa 36 tahun. Sementara yang kedua adalah anak perempuan usia 5 tahun.

“Yang meninggal kasus pertama usia 36 tahun laki-laki meninggal tanggal 6 Mei, kasus yang kedua anak-anak usia 5 tahun perempuan, meninggal tanggal 4 Agustus,” jelasnya.

Feria menambahkan, kebanyakan para pasien yang datang berobat ke rumah sakit mereka yang sudah mengalami demam agak parah, sehingga harus membuat penanganan medisnya pun harus ekstra.

Feria pun menghimbau agar masyarakat Ketapang yang mengalami demam dengan ciri – ciri DBB seperti panas tinggi, nyeri pada bagian badan, mual atau muntah agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan setempat.

“Kalau anak demam panas, kasih dulu obat penurunan panas, kalau satu dua hari belum sembuh, silahkan bawa ke fasilitasi kesehatan,” imbaunya. ( LC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *