Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaKabupaten Kayong UtaraTerbaru

‘SOPO TAHU’ Inovasi dari Dinkes KKU yang Mampu Mencegah Kasus Stunting

105
×

‘SOPO TAHU’ Inovasi dari Dinkes KKU yang Mampu Mencegah Kasus Stunting

Sebarkan artikel ini

Foto: Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kab, Kayong Utara

 

Kayong Utara – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kab, Kayong Utara ajak masyarakat lakukan pencegahan Stunting sejak dini, Jumat (11/04/2025)

Menurut Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KKU) dr.Maria Fransiska A.S., M.A.R.S , pihaknya telah melaksanakan inofasi (Sapo Tahu), dimana program kegiatan tersebut menghidupkan kembali Posyandu yang berada di Kabupaten Kayong Utara

“Dengan melibatkan beberapa Organisasi, baik itu organisasi profesi maupun OPD-OPD untuk juga ikut membina Posyandu,” terangnya.

“Jadi ‘SOPO TAHU’ (Satu Organisasi Satu Pos Pelayanan Terpadu Tambah Upaya). Artinya satu OPD pegang atau di SK kan satu Posyandu, kemudian nanti dapat mengadakan kegiatan-kegiatan mulai dari penyuluhan atau bisa juga membantu bahan-bahan Kontak yang menarik minat masyarakat datang ke Posyandu,” sambungnya

 

Dikatakan dr.Maria Fransiska, Posyandu ini berfungsi untuk semua golongan usia

Dirinya juga menceritakan, kalau dahulu Posyandu itu kan ramai, apalagi setelah Covid mungkin minat dari masyarakat mau ke Posyandu itu sangat kurang

“Kita melihat Posyandu-posyandu kita itu sepi,” ucapnya

Ia menjelaskan terkait dampak sepi nya pengunjung Posyandu,

“Dampaknya ternyata, ketika ada kasus Stunting kemarin muncul , kita tidak punya data yang cukup mewakili dari jumlah bayi dan balita kita. Karena bayi dan balita kita tidak datang ke Posyandu untuk ditimbang,” ujarnya

“Padahalkan seharusnya bayi dan balita ini ditimbang setiap bulan di Posyandu gitu. Ternyata partisipasi Posyandu nya itu rendah sehingga yang ditimbang itu juga rendah, ini tidak bisa memberikan gambaran yang objektif atas angka Stunting tersebut ,” tambahnya

 

Namun Kasus Stunting di Kayong Utara sudah cukup baik,” Artinya tertangani dengan baik,” tegas Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kab, Kayong Utara

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kab Kayong Utara dr.Maria Fransiska mengajak seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama untuk melakukan pencegahan Stunting

“Bapak-ibu atau keluarga memiliki bayi dan balita, bahkan sejak ibu hamil sudah mulai memperhatikan kecukupan asupan gizi, tablet tambah darah supaya tidak terjadi anemia dan juga sanitasi berkaitan dengan nanti bayi yang dilahirkan itu dalam kondisi yang sehat,” Tuturnya

“Setelah bayi lahir juga perlu dapatkan asupan yang baik , mungkin bagi orang tua ini perlu ada edukasi Terkait dengan gizi untuk Bayi dan Balita demi menjaga pertumbuhan Anak, agar terhindar kasus Stunting. Mari ke Posyandu,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *