• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Kalbar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Kalbar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Siswi SMP di Beduai Hamil, Diduga Akibat Ulah Ayah Tiri

29 Juli 2022
Siswi SMP di Beduai Hamil, Diduga Akibat Ulah Ayah Tiri

 

Foto: Ilustrasi

Sanggau – Nasib malang menimpa seorang siswi sebut saja Melati berusia 14 tahun, karena perbuatan tak terpuji oleh ayah tirinya itu, Melati siswi yang duduk di bangku SMP tersebut dikabarkan dalam kondisi hamil kurang lebih tujuh bulan.
Jumat (29-07-2022)

Berita Lainnya

Wabup Ketapang Pimpinan Upacara Peringatan Hari Pancasila

Sekda Ketapang Apresiasi Masyarakat Jungkal Yang Konsisten Lestarikan Tradisi

Wabup Ketapang Buka Rakor dan Sarasehan Pergunu

Peristiwa memilukan ini terjadi di sebuah dusun di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. ME tega mencabuli anak tirinnya Melati yang berusia 14 tahun. Bahkan akibat perbuatannya itu,  siswi SMP tersebut dalam kondisi hamil

Hal tersebut dibenarkan Waka Polres Sanggau, Kompol Novrial Alberti Kombo, pada hari Kamis (28-07-2022)

Menurutnya, kasus ini pada 15 Juli 2022 sekira pukul 17.00 WIB. Bermula kakek korban menerima telepon dari seorang guru honorer di SMP tempat cucunya mengenyam pendidikan. Dikatakan bahwa cucunya dalam kondisi hamil.

 

 

Lebih lanjut Waka Polres Sanggau, Kompol Novrial Alberti Kombo menjelaskan, informasi ini diteruskan sang kakek ke salah satu keluarga korban sekaligus pelapor dalam kasus ini. Pada 16 Juli 2022 pelapor bersama kakek korban menemui guru tersebut. Keduanya mendapatkan penjelasan bahwa Bunga sudah dilakukan tes kehamilan. Hasil dari tes tersebut bahwa Bunga positif hamil kurang lebih tujuh bulan.

“Menurut pengakuan korban yang melakukan hal tersebut adalah ayah tirinya, yaitu ME,” Ungkap Kombo

Pelapor lantas mengadukan kasus ini Polsek Beduai. Kemudian Kapolsek Beduai menindaklanjutinya dengan mencari dan menangkap terduga pelaku.

“Pada Sabtu 16 Juli 2022 sekitar jam 16.30 WIB, pelaku diamankan di rumahnya di satu di antara dusun di Kecamatan Beduai. Kemudian dibawa ke Polsek Beduai dan selanjutnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sanggau untuk proses penyidikan lebih lanjut,” terangnya.

Berdasarkan pengakuan korban bahwa sebanyak tujuh kali ayah tirinya melakukan perbuatan layaknya suami istri terhadap dirinya. Pertama dilakukan sekitar tahun 2021 hingga April 2022.

Berdasarkan interogasi awal, terduga pelaku mengakui perbuatannya menyetubuhi anak tirinya. Atas kasus ini, kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu alat tes kehamilan, satu helai kaos lengan pendek warna hitam, satu helai celana pendek warna biru, satu helai bra warna biru, dan satu helai celana dalam warna putih tanpa merk.

Kini terduga pelaku akan dikenakan pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tegas Waka Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo (D/*)

ShareTweetSend
Previous Post

Dewan Pers Verifikasi Faktual Media Online Relasi Publik

Next Post

Tersangka Residivis Pembobolan Mini Market Dibekuk Polisi

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Kalimantan Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK