Pontianak – Akhirnya santoso mememcah kebuntuan menambah medali emas di olimpiade Paralympic Papua untuk Provinsi Kalimantan Barat Sabtu (13/11/2021).
Yuliansyah selaku pembina nasional Paralympic commite wilayah Kalimantan Barat
(NPC KALBAR) mengatakan,
tiga hari terakhir ini atlet-atlet paralympic kita tidak ada yang mendapatkan medali emas.
” Akhirnya hari ini kebuntuan itu terpecah kan dari cabor renang an. Santoso dari kelas S-9 50 m gaya dada, ini adalah partai terakhir, Alhamdulillah kita bisa menambah perolehan medali emas,” syukurnya.
Lebih lanjut Yuliansyah menjelaskan, diketahui dari 7 partai final hari ini kita hanya mampu mendapatkan medali 1 emas, 4 perak , dan 1 perunggu.
“Perolehan medali kita hari ini didapat Cabor panahan
1. Perak atas nama Nurjanah kelas W1 olympic round perorangan recurve-Compound putri
2. Perak atas nam rijal kelas W1 olympic round Mix team.
Yuliansyah pembina NPC KALBAR mengapresiasi hasil yang ditorehkan oleh atlet-atlet Disabilitas provinsi Kalimantan Barat .
“Alhamdulillah pada peparnas ke XVI kita dapat mendapatkan 8 medali emas, 18 medali perak dan 6 perunggu,” ucapnya.
“saya bangga dangan mereka, dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka bisa membuktikan prestasi yang luar biasa. Kedepan sy mengajak seluruh elemen untuk mendukung NPC kalbar demi membentuk atlet-atlet berprestasi lainnya,” pungkasnya.
Discussion about this post