• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Kalbar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Kalbar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

KSOP Kelas ll Pontianak Lakukan Rapat Terkait Jermal Nelayan yang Diduga Tertabrak Kapal/Ponton

18 Juni 2021
KSOP Kelas ll Pontianak Lakukan Rapat Terkait Jermal Nelayan yang Diduga Tertabrak Kapal/Ponton

Pontianak – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak melakukan kegiatan rapat menindak lanjuti hasil audensi dan penyelesaian/pemberian bantuan kepada pemilik jermal nelayan tradisional yang beroprasi di muara kubu, pada hari kamis(17/06/2021) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak.

Menurut Aprianus Hangki selaku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak melalui Eka Ariandi Kasi KBPP, tadi sudah dilakukan tahap mediasi,” kemungkinan menunggu 10 prusahaan lagi, besok jumat(18/06) akan diundang lagi. Nanti setelah itu baru ada hasilnya,” ungkap Eka.

Berita Lainnya

Wabup Ketapang Pimpinan Upacara Peringatan Hari Pancasila

Wabup Ketapang Buka Rakor dan Sarasehan Pergunu

Respon Cepat Sekda Ketapang Atas Keracunan Makanan Masal, Perintahkan Agar Dijadikan KLB dan Segera Jadi Kajian Dinas Kesehatan

Dikatakan Eka Ariandi, pihak pelayaran mau membantu untuk meringankan Korban yang jermalnya tertabrak. Untuk sampai saat ini pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak sudah meminta kepada masyrakat,” yang mungkin ada kenal, melihat kapal yang menabrak jermal Tradisiobal tersebut,” ucapnya.

” jadi kita sudah membuat surat edaran. Terus titik koordinat jermal-jermal untuk mencegah tubrukan lagi sudah dilakukan. Kemudian dari prusahaan pun sudah beretikat baik,” pungkasnya.

sementara itu di tempat yang sama Muhamad Ali Pratama selaku Koodiantor Nelayan Tradisional kelahiran Padang Tikar juga menjelaskan, dirinya sangat berterima kasih kepada pihak KSOP Pontianak dan Istansi terkait .

Menurut nya, dari audensi DPR Kuburaya komisi ll, tahap satu dan tahap dua hingga hari ini kita mengadakan rapat mediasi pertemuan terkait tabrak lari alat tangkap jermal nelayan tradisional.

lanjutnya, didalam hal ini, yang mana ruang laut kita juga itu adalah merupakan suatu transportasi umum yang mana nelayan-nelayan juga yang ruang selatnya sudah sempit.” Kalaupun sudah sempit ada tabrakan baru lah mereka komplen. Kalaupun ada hadirnya ponton-ponton yang ada, alur keluar masuknya padang tikar. Mereka masih tidak merasa terganggu, artinya ada kearifan lokal rasa kesadaran masyrakat sangat tinggi,” terangnya.

Dikatakan nya lagi, Kalau bedasarkan dari pihak nelayan/korban, ketika jam 11 malam itu mereka datang mau memasang alat tangkap nelayannya, itu jermal nya sudah roboh.” Tanggal 17 bulan 04, kalau nggak salah,” ucapnya.

Dirinya juga berharap, supaya kedepannya tidak meresahkan masyarakat.” Alhamdulilah karena kita berangkat dengan niat baik. Alhamdullilah kita merasa terjawab,” tuturnya.(**)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Kapolresta Pontianak Tegaskan, Bagi Pelaku Usaha Yang Melanggar PPKM Akan Diberikan Sanksi

Next Post

KSOP Kelas ll Pontianak Sudah Memberikan Solusi Terkait Jermal Tertabrak, Akan Tetapi Korban Tidak Mau Terima

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Kalimantan Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK