Foto: Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kajati Kalbar) Masyhudi
Pontianak – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kajati Kalbar) Masyhudi meninjau pelaksanaan Seleksi Pengadaan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2021 di Kantor UPT BKN Pontianak, Senin (29/11/2021)
Dalam Seleksi tahap Computer Assisted Test (CAT) ini diikuti 105 peserta meliputi S-1 dan D-3.
Dijelaskan Kajati Kalbar Masyhudi
sebelum mengikuti CAT, ia mengingatkan pada tahap ini dan selanjutnya tidak ada joki yang mengikuti tes. Jangan berpikir untuk berbuat curang, kalau memang terpilih pasti akan diberikan kemudahan dan pasti ada jalan.
Lebih lanjut Kajati Kalbar Masyhudi menjelaskan seusai peninjauan seleksi CPNS Kejaksaan RI Tahun 2021 di Kantor UPT BKN Pontianak, Harus percaya diri, seraya berdoa kepada Allah SWT, taati tata tertib yang telah ditentukan
Ia berpesan, jika nanti di antara peserta lulus menjadi pegawai Kejaksaan jadilah pelayanan masyarakat. Kerja tidak boleh biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa.
Selain itu pihaknya juga menegaskan, Setiap tahapan tes, berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan dilaksanakan dengan fair tidak ada rekayasa.
Lanjutnya, jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan itu adalah bohong. Sehingga ia minta peserta jangan khawatir, karena yang lulus adalah yang terbaik.
“Saya yakin para peserta telah mempersiapkan diri dan berharap kegiatan ini berjalan lancar karena masih ada tahapan berikutnya dan mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan dan jaga kesehatan untuk persiapan tahapan selanjutnya,” ungkap Kajati Kalbar.
Sementara itu Kepala UPT BKN Pontianak Dedi Hadifin juga menambahkan, berharap persiapan para peserta lebih baik dalam tahapan ini. Sehingga dapat bersaing dengan peserta lainnya.
“Kami yakin peserta yang ikut adalah yang terbaik,” ujarnya.
Dedi juga mengingatkan para peserta saat mengikuti tes untuk tidak membuka aplikasi lain selain aplikasi CAT. Hasilnya nanti bisa dilihat di channel UPT BKN Pontianak. Ini sebagai bukti transparansi pihaknya.
Menurut pihak kegiatan tersebut tetap melaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan melaksanakan 5M.(*)