Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Pontianak

BRGM Lakukan Bimtek ke Pendamping Desa Mandiri

32
×

BRGM Lakukan Bimtek ke Pendamping Desa Mandiri

Sebarkan artikel ini

Pontianak – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengadakan kegiatan bimtek yang bertajuk dengan Tema bimbingan teknis penulisan Draf produk hukum desa untuk perlindungan dan pemanfaatan ekosistem lahan basah ditingkat desa atau komunitas di Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (29/09/2021)

Dikatakan Kepala kelompok kerja edukasi dan Sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove,Dr.Ir.Suwignya Utama, M.B.A, kegiatan bimtek ini adalah kegiatan bimbingan teknis di laksanakan Provinsi Kalimantan Barat,yang dilaksanakan selama 2 hari 28 s/d 29 September 2021 di hotel Mercure Pontianak.

“Kegiatan ini untuk melatih beberapa kelompok para pendamping desa mandiri peduli mangrove ini ada 17 orang setiap desa yang diikutsertakan di Kalbar, kemudian ada juga fasilitator desa desa gambut ,fasilitator desa gambut ada 18 orang dan juga sekretaris desa serta Badan Permusyawarah Desa (BPD),” ujarnya.

Menurutnya, tujuan dilakukan kegiatan tersebut untuk membangun melakukan rehabilitas dimangrove, selain itu aspek teknis,

“Aspek teknis adalah identitas tanaman-tanaman mangrove itu juga ada pendekatan yang namanya kelembagaan desa, kita itu membangun namanya desa mandiri peduli mangrove sehingga tidak hanya menanam dengan kelompok. Tetapi kita juga mengintegrasikan atau menggandeng desa,” ucapnya

 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kemudian diarahkan kedepan antar desa mangrove itu saling bekerjasama antar desa didorong juga kabupaten nanti membuat kawasan pedesaan mangrove itu idealnya seperti itu.

“Kemudian sekarang ini kita dorong pertama kali baru di Kalimantan Barat karena memang sekarang ini mereka pendamping-pendamping desa ini sedang sibuk untuk mendampingi kelompok dalam rangka penanganan rehabilitas peduli tanaman mangrove,” ujar Suwignya.

selain itu menurutnnya, 17 desa mandiri peduli mangrove, sebetulnya kalau total untuk dikalimantan Barat ada 41 desa mandiri peduli mangrove,

“untuk tahap satu dan ini juga sifat nya tugas pokok memang untuk mengawal regulasi mangrove dan ini belum selesai penanaman-penanaman,” pungkasnya.(Saidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *