Pontianak – Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand Industri) Pontianak menggelar Business Gathering dengan tema 30 tahun mengabdi untukmu negeri membangun industri, di Hotel Ibis Pontianak, pada Kamis (28/10/2021)
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Sandardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian RI, Doddy Rahadi.
Dikatakan Doddy Rahadi, tema yang diusung pada Business Gathering kali ini sangat relevan dalam mendukung peningkatan produktifitas dan investasi industri di Wilayah Kalimantan Barat dan Nasional.
“Baristand Industri Pontianak tentu merupakan penerjemah utama berbagai kebijakan yang ditetapkan satuan kerja pusat kepada mitra perusahaan industri dan masyarakat di Kalimantan Barat,” jelas Doddy.
Menurutnya, untuk meningkatkan daya saing dan penguatan struktur industri, ada lima area bisnis standardisasi dan jasa industri yang saat ini erat kaitannya untuk mendukung substitusi impor,
“Peningkatan daya saing dan penguatan struktur industri yaitu SNI bidang industri,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan, program peningkatan penggunaan produk dalam negeri, standar industri hijau, program transformasi industri 4.0, dan program jaminan produk halal yang diinisiasi oleh Kementerian Agama.
“Selain itu dengan adanya aplikasi Simpel Brisna yang baru saja diluncurkan, membuat pelayanan untuk masyarakat dan industri dari Baristand Industri Pontianak menjadi semakin mudah dan semakin cepat,” ucap Kepala Badan Sandardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian RI.
Ditempat yang sama Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak Agung Budi Lestari, juga menjelaskan, kegiatan business Gathering kali ini sebagai media untuk menyampaikan beberapa aktifitas terkait layanan kepada pihak pengguna dan menyinergikan kesepakatan bersama terhadap layanan yang diberikan.
Dirinya berharap kedepan layanan kami dapat dimengerti sesuai dengan kesepakatan keinginan pengguna layanan di Baristand Industri Pontianak.
“Selain itu juga kita mensosialisasikan dan menginformasikan sistem aplikasi berbasis website, sebagai bentuk respon untuk tetap optimal memberikan pelayanan dalam kondisi (Pandemi) saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, saat ini sebagai momentum peran Baristand Pontianak selama 30 tahun dalam bersama-sama untuk membangun dan peningkatan daya saing industri di Pontianak.
“Untuk tahun ini kita melayani 18 industri yang melakukan layanan sertifikasi SNI, dengan harapan perusahaan atau industri yang telah mendapatkan sertifikat SNI agar bisa bersaing dan meluaskan pangsa pasarnya, hal ini menggambarkan kita mampu bersaing,” imbuhnya.
Lanjutnya, Terkait layanan-layanan dan standar tetap kita laksanakan, seperti memberikan bimbingan atau pendampingan terkait pelaksanaan industri hijau di Baristand Industri Pontianak,
“yang mana di Kalbar ini industri kelapa sawit dan karet sudah ada yang mendapatkan penghargaan industri hijau,” pungkasnya.(*)
