Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KetapangKriminalTerbaru

Isu ASN LPSE Ketapang Kena OTT. Direskrimsus Polda Kalbar: Masih Dalam Pemeriksaan

119
×

Isu ASN LPSE Ketapang Kena OTT. Direskrimsus Polda Kalbar: Masih Dalam Pemeriksaan

Sebarkan artikel ini

Foto; ilustrasi

Sumber; internet

 

Ketapang – Empat orang pegawai di Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ketapang dikabarkan ditangkap oleh tim dari Polda Kalbar.  Diduga ASN dikantor itu dibawa ke Polres Ketapang sekitar pukul 16.10 Wiba pada hari Rabu  (21/09/2022).

Informasi mengenai dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin saat dikonfirmasi awak media mengaku kasi pihaknya tidak bersedia menerangkan rincian peristiwa itu, sebab pencanangan perkara ini dilakukan oleh Polda Kalbar.

“Iya ada itu dari Polda, tapi saya tidak bisa merinci terkait apa dan masalah apa. Kita hanya nyediakan tempat saja. Mereka (Polda) yang tangani,” Ucap M Yasin, Rabu (21/09/22) di Polres Ketapang.

Dari Pantauan awak media di gedung LPSE Ketapang yang terletak komplek kantor bupati sekitar pukul 17.17 Wib tampak sepi tak ada aktivitas. Semua pegawai telah pulang dan sejumlah ruangan telah terkunci. Namun tak ada tanda – tanda adanya pemasang police line oleh polisi layaknya kegiatan OTT.

Sementara itu, dari pantauan awak media di Mapolres Ketapang di ruangan satuan reserse dan kriminal di lantai dua terdapat tiga oramg laki – laki berpakaian putih bercelana hitam layaknya pakaian pegawai berada di ruangan unit PPA Polres Ketapang.

Selang beberapa saat sekitar pukul 17.40 Wib,Rabu(21/09) dua orang laki-laki yang merupkan ASN dari bagian LPSE ketapang datang dan masuk ke ruangan Kasat Reskrim dengan membawa sejumlah dokumen, tetapi tidak lama dan langsung keluar tanpa bicara saat ditanya.

 

Dari informasi yang beredar, sejumlah ASN di Kantor LPSE tersebut diperiksa petugas karena kegiatannya di LPSE yang ditenggarai ada kejanggalan.

Sebagai informasi, LPSE merupakan unit kerja di bawah Sekretariat Daerah (Setda) yang mengurusi bagian pelaksanaan tender proyek seluruh dinas di kabupaten Ketapang. Hingga pukul 18.00 wiba(21/09), empat orang ASN di kantor LPSE Ketapang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Ketapang.

Di tempat terpisah Direskrimsus Polda Kalbar Luthfie Sulistiawan juga menjelaskan terkait dugaan Operasi tangkap tangan oleh Pihaknya di Kabupaten Ketapang pada hari rabu (22/09/2022)

“Masih dalam pemeriksaan. Nanti pd saatnya akan dirilis,” singkatnya melalui pesan seluler pada hari Kamis(22/09).(Ad/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *