Foto: Istimewa
KETAPANG- Kapal TB. Rita 103 tenggelam di perairan Pulau Sawi Kec. Kendawangan Kab. Ketapang. Tenggelamnya TB. RITA 103 disebabkan oleh terjangan ombak dan angin yang melanda kawasan tersebut pada hari Rabu(22/07/2022)
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi menjelaskan, proses tenggelamnya (TB) Rita berlangsung saat kapal tersebut tengah memuat muatan.
“Rabu (20/07) pukul 16.30 WIB TB. RITA 103 sedang loading muatan bauksit di sekitar perairan Kendawangan, cuaca buruk dan ombak yang kencang menghantam kapal secara terus menerus menyebabkan kapal oleng dan tenggelam 14 (empat belas) kru kapal TB. Rita 103 ikut tenggelam bersama kapal tersebut,” ungkapnya
Lebih lanjut Yopi mengatakan, menurut dari keterangan MV. CAPTAIN VENIAMIS melakukan penyelamatan terhadap sebagian kru TB. RITA 103.
“Sebanyak 6 (enam) Kru berhasil diselamatkan oleh MV. CAPTAIN VENIAMIS yang berada disekitar tenggelamnya TB. RITA 103. Namun 8 (delapan) kru lainnya saat ini tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,” ujarnya.
Menurutnya, keenam korban selamat kemudian dievakuasi menuju Kendawangan Oleh Rigid Inflatable Boat milik LANAL Ketapang.
“Setelah diselamatkan MV.CAPTAIN VENIAMIS keenam korban selamat dievakuasi oleh Rigid Inflatable Boat LANAL Ketapang untuk dibawa menuju pelabuhan Kendawangan,” ucap Yopi.
Pihaknya kini telah memberangkatkan kapal rescue boat 214, rigid inflatable boat ( RIB ) Kantor SAR Pontianak serta Alat Utama air dari Potensi SAR yang terlibat untuk mencari kru yang masih hilang kami
Selanjutnya hari kedua kemarin pukul 19.30 WIB kembali ditemukan dua korban dalam keadaan selamat, dua korban selamat ini berhasil dievakuasi oleh TB Srikandi selanjutnya RB 214 mengevakuasi kedua korban selamat dari TB Srikandi menuju Pelabuhan Kendawangan
“Hari ketiga ini kami ( tim SAR gabungan ) kembali menemukan korban tenggelamnya TB. RITA 103. Satu korban ini ditemukan RB 214 dalam kondisi meninggal dunia,” Ujar Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi menjelaska
Dengan ditemukannya satu korban meninggal dunia maka jumlah korban yang telah ditemukan menjadi 9 ( sembilan ) orang dengan 8 ( delapan ) orang selamat 1 ( satu ) orang meninggal dan 5 ( lima ) orang masih dalam pencarian.(*)