Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKabupaten Kayong UtaraTerbaru

Gegara Proposal tak Ada Kejelasan, Anggota DPRD Datangi Kepala PLN Sukadana

423
×

Gegara Proposal tak Ada Kejelasan, Anggota DPRD Datangi Kepala PLN Sukadana

Sebarkan artikel ini

FOTO: Anggota DPRD Kayong Utara, Kamiriluddin berbincang dengan Kepala PLN Sukadana dan mempertanyakan proposal yang pernah disampaikan Pemerintah Desa Riam Berasap Jaya, Selasa (5/3/2025)

 

 

Kayong Utara – Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kamiriluddin mendatangi kantor PLN Sukadana, Selasa (5/3/2025).

Legislator Partai Golkar itu menemui langsung Kepala PLN Sukadana, M Arief Akbar guna mempertanyakan persoalan listrik di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana.

“Ya, benar saya barusan menemui Kepala PLN Sukadana di kantornya, karena beberapa warga di Desa Riam Berasap Jaya mengeluhkan akan pelayanan listrik,” kata Kamiriluddin ditemui di Sukadana
Tak lama setelah dirinya meninggalkan kantor PLN Sukadana yang letaknya persis depan Gedung Balai Nirmala, Selasa (5/3/2025).

Hasil pertemuannya itu, dikatakan Kamiriluddin, bahwa Kepala PLN Sukadana menjanjikan akan segera menurunkan petugas untuk cek ke lapangan. Dari pihak PLN sendiri, sambungnya, memang belum sempat turun ke Desa Riam Berasap Jaya dikarenakan keterbatasan petugas yang sampai saat ini masih melakukan perbaikan-perbaikan di sejumlah lokasi di Sukadana.

“Jadi pengakuan kepala PLN Sukadana, mereka akan ke lapangan untuk mengecek secara langsung, jadi kita tunggu saja. Semoga cepat dan tidak lama, dan saya akan pantau kalau juga belum digubris, maka saya akan datang lagi ke PLN, yang jelas sebagai wakil rakyat saya harus jadi pelayan untuk masyarakat,” terangnya.

Diakui Kamiriluddin lagi, memang petugas yang dimiliki PLN terbatas. Sedangkan banyak kerjaan yang harus dibenahi PLN seperti perbaikan tiang di sejumlah tempat yang tumbang dan tiang yang perlu diganti karena sudah termakan usia.

“Bahkan, yang saya dengar dari Pak M Arief selaku Kepala PLN pihaknya juga sedang sibuk melakukan perbaikan jaringan di sekitar Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaludin,” kata Kamiriluddin yang lama menjadi jurnalis.

 

Dihadapan Kepala PLN Sukadana, anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sukadana ini, meminta dengan penuh harapan agar pihak PLN serius menyikapi usulan masyarakat, termasuk masyarakat Desa Riam Berasap Jaya yang dinilai sangat membutuhkan jaringan listrik. Terlebih, Masyarakat di desa itu sudah menyampaikan usulan ke PLN secara tertulis melalui proposal yang diketahui Kepala Desa setempat, Bastarin.
“Jadi beberapa warga Desa Riam Berasap Jaya menyampaikan keluhan soal listrik kepada saya. Termasuk salah satu kepala Dusun di desa tersebut juga mengaku sudah lama menyampaikan proposal ke PLN namun belum ada kabar beritanya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Lud ini.

Untuk diketahui, sebagian warga Dusun Pematang Baros tepatnya dari kilometer 2 sampai dengan kilometer 5 sulit mendapat jaringan listrik.

Sebab di Kawasan tersebut belum tersedia gardu PLN. Masyarakat disana jika ingin mendapat pelayanan listrik, terpaksa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena harus menyiapkan kabel untuk mengambil sumber listrik di kilometer 2.

“Ini yang menjadi beban masyarakat di Pal 2 sampai Pal 5 karena kalau mau pasang listrik tentu biayanya lumayan mahal. Bahkan, mereka mengaku tidak terjangkau karena harus beli kabel yang cukup panjang,” Kamiriluddin menambahkan.

“Kepala PLN Sukadana sudah juga memberikan penjelasan ke saya terkait kondisi jaringan listrik di lokasi dimaksud. Dan dari penjelasan yang disampaikan, dapat saya tangkap sepertinya sulit PLN untuk merealisasikan Garsip atau gardu sisipan di Lokasi tersebut dengan alasan sudah ada gardu di Pal 2 dan Pal 6 atau 5. Namun ada solusi lain, namun biar nanti dari pihak PLN bisa menjelaskan secara langsung jika suatu waktu hadir ke lapangan untuk meninjau usulan yang disampaikan di Desa Raim Berasap ini, kalau saya yang menjelaskan khawatir salah, jadi harap Masyarakat sabar dulu dan kita sama sama tunggu petugas PLN turun untuk cek lapangan,” tutup Kamiriluddin. (lud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *