Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKota PontianakTerbaru

Wako Pontianak Pimpinan Apel Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022

43
×

Wako Pontianak Pimpinan Apel Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022

Sebarkan artikel ini

 

Foto: Wali kota Pontianak pada saat memberikan keterangan pers kepada awak media

Pontianak- Polresta Pontianak melaksakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2 di halaman apel Polresta Pontianak, Selasa (08/03/22).

Dalam kesempatan tersebut
Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, memimpin
Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Bina Karuna

Dan dihadiri oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., diwakili oleh Waka Polresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, S.I.K., M.H., Dandim 1207/Pontianak, yang diwakili oleh Danramil Pontianak Barat, Mayor. Purna, Kasat Pol PP Kota Pontianak. Adriana Farida, S.E., M.Si, Ketua FKUB Kota Pontianak, Abdul Syukur, perwakilan Kejaksaan Negeri Pontianak,  Andreas, serta PJU Polresta Pontianak.

Dikatakan Edi Kamtono, bahwa daerah Kalbar merupakan provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan. Hal tersebut dikarenakan masih ada oknum-oknum yang melaksanakan kegiatan perkebunan, perumahan dan lainnya yang membuka lahan dengan cara pembakaran.

“Kalbar merupakan provinsi yang rawan kebakaran lahan dan hutan,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Kalimantan Barat mengalami kenaikan dalam kebakaran lahan. Masih ada oknum masyarakat yang melaksanakan kegiatan perkebunan, perumahan dan lainnya yang membuka lahan dengan cara pembakaran merupakan perhatian kita

Selain itu juga menjelaskan Edi juga menjelaskan, perlunya sinergitas yang kuat antara Pemerintah Kota, TNI/Polri, Pemadam Kebakaran, Tokoh Masyarakat, dan semua pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi hukum, himbauan-himbauan dan diskusi guna mencarikan solusi terbaik kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Laksanakan patroli terpadu terkait karhutla dan mapping titik-titik rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.

“Perusahaan perkebunan dilarang membuka lahan dengan cara membakar lahan. Carikan solusi kepada masyarakat yang membuka lahan untuk perkebunan, tidak dengan membakar lahan. Semua elemen masyarakat agar bersatu padu dalam memberikan solusi terhadap permasalahan pembakaran lahan,” sambungnya.

Selanjutnya Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, mengecek kesiapan sarana dan prasarana berupa kendaraan operasional peserta apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 20222 pencegahan kebakaran hutan dan lahan, yang terdiri dari Damkar Kota Pontianak, BNPB Kota Pontianak, dan Sat Samapta Polresta Pontianak. (Dia/Ida/WB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *