Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahSosial & Budaya

Terbaring Sakit, Lansia 86 Tahun Perlu Bantuan untuk Pengobatan

150
×

Terbaring Sakit, Lansia 86 Tahun Perlu Bantuan untuk Pengobatan

Sebarkan artikel ini

 

Foto; Amnah (86)  Tahun Terbaring Lemah di Kediamannya.

 

 

Kubu Raya – Wanita Lanjut usia(86) tahun terbaring sakit hampir kurang lebih dua tahun dirumah kediaman nya yang beralamat di Sungai Tekong Dusun Makmur,RT 8/RW 2 Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap, Kabupeten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Foto: Mulyadi/Sekretaris Relawan Kue Lapis

Hal tersebut diungkapkan Mulyadi selaku sekretaris komunitas Tim Relawan Kue Lapis Kalimantan Barat, Minggu (31/10/2021)

Dikatakan Mulyadi, Berdasarkan informasi masyarakat setempat Bu Amnah adalah seorang ibu rumah tangga yang memang sudah ditinggal kan suaminya dikarnakan meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

“dan beberapatahun terakhir terbaring dikarnakan sakit di kediaman nya, tentang kesehatan yang dialami ibu amnah semakin hari semakin memprihatinkan,” ucapnya.

Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah setempat agar bisa mengunjungi langsung kondisi Amanah dikediamannya.

Menurut Mulyadi, setelah sempat mendengar kabar kondisi Amnah(86), Tim Relawan kue lapis turun kelapangan untuk memastikan informasi tersebut.

“dan melihat kondisi yang dialami bu amnah sangat memprihatinkan sudah kurang lebih dua tahun merasakan penyakit yang diderita,” terangnya.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, untuk saat ini Tim Relawan Kue Lapis sudah mengambil langkah untuk membantu Amnah.

” Seperti mengurus surat keterangan tidak mampu. dan rencananya akan diajukan ke Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Maidi anak dari Amnah (86), selama ini ibu hanya bisa dirawat dirumah dan belum bisa dibawa kerumah sakit atau pukesmas karna keterbatasan dana yang dimiliki.

“Kami tahu bahwa kerumah sakit tidaklah mudah, perlu persiapan dana yang besar.
Dari mana kami mendapatkan nya,” ucapnya.

“jadi kami hanya bisa merawat ibu dirumah memeberikan pasilitas pengobatan seada nya serta hanya bisa berdo a, semoga tuhan menyembuh kan penyakit yang diderita ibu saya secepat nya,” harap nya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *