Foto: Istimewa
KETAPANG – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si paparkan implementasi gagasan kebijakan penguatan harmoni sosial melalui kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mendukung Ibu Kota Negara ( IKN ) di Ruang Strategi Lantai 2 Gedung Graha Wisesa Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta pada Jum’at, (1/12/2023).
Pemaparan sekda tersebut berkenaan dengan seminar akhir implementasi Proyek Perubahan (Proper) Beliau sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan ke LVIII LAN RI dengan tema Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk Mendukung IKN.
“Seluruh target jangka pendek, berupa output kegiatan dan evidence yang harus dicapai pada tahap implementasi Proper berhasil diselesaikan dan dilaksanakan tepat waktu.” terang sekda.
Sekda mengaku, capaian output kunci Proper yang berhasil diselesaikannya diantaranya adalah tersusunnya Rancangan Peraturan Gubernur tentang Kolabrorasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Sosialisasi dan FGD Rancangan Peraturan Gubernur, kegiatan deklarasi pernyataan dukungan seluruh stakeholders terhadap Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, serta melaksanakan pelatihan kewirausahaan pengelolaan kebun sawit mandiri berbasis teknis agronomi bagi petani sawit mandiri di Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang bekerjasama dengan PT. Limpah Sejahtera ( First Resources Group).
Diakhir paparannya, sekda mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders baik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten/Kota seKalimantan Barat, Investor, Para Penggerak Swadaya Masyarakat dan Tenaga Pendamping Profesional, LSM, Pegiat Media, Akademisi, Tokoh Adat, Tokoh Masyarak at, Tokoh Agama, Tim Efektif Proper dan semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini.
Atas terselesaikannya Propernya, sekda mendapat ucapan selamat dan apresiasi dari pelatih/coach (Nana Rukmana, D.W.M.A), penguji serta para mentor.
Dr. Basseng, M.Ed. selaku penguji dalam pembahasannya menyampaikan apresiasinya kepada sekda karena telah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan sesuai target yang ditetapkan di dalam milestone. Dia berharap, hasil Proper ini untuk kedepannya tidak hanya diterapkan di Kalimantan Barat tapi dapat terus didorong menjadi kebijakan untuk diterapkan secara nasional.
Hal senada juga diucapkan oleh P j. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. yang merupakan mentor sekda. Beliau juga menyampaikan dukungan penuh atas Proper Sekda tersebut dan mengapresiasi telah menjadikan Kalimantan Barat sebagai tempat implementasi Proper untuk mewujudkan harmoni sosial masyarakat.
Dukungan dan apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH ,M.Sos yang juga sebagai mentornya sekda, menyampaikan penghargaan serta terima kasih kepada LAN RI yang telah memberikan kesempatan bagi Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si selaku sekda Kab. Ketapang untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) ini.
Hal itu menurut bupati sangat membanggakan Ketapang lantaran dia (sekda:red) merupakan satu-satunya wakil dari Kalimantan Barat. (***sh)