Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten BengkayangPeristiwaTerbaru

Seorang Remaja Ditemukan Gantung Diri di Monterado

84
×

Seorang Remaja Ditemukan Gantung Diri di Monterado

Sebarkan artikel ini

Foto: istimewa

Sumber: Humas Polres Bengkayang

 

Bengkayang -Seorang Remaja berinisial UC(24) tahun ditemukan gantung diri menggunakan seutas selang air di dalam rumahnya di Desa Siaga Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, Sabtu (30/07/2022).

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek monterado IPTU Edy Wuriyawan, S.H., M.H, piket Polsek Monterado mendapat laporan dari warga bahwa ada peristiwa bunuh diri di desa siaga, lalu anggotanya bersama petugas medis segera menuju lokasi kejadian.

Lebih lanjut IPTU Edy Wuriyawan menjelaskan, dari keterangan saksi yang merupakan ibu korban, tidak diketahui apa penyebabnya hingga sampai korban nekat untuk mengakhirinya hidupnya.

“Ibu korban tidak mengetahui dengan jelas apa penyebabnya sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya,” terang Kapolsek Monterado.

“Sebelumnya korban sempat membawa pisau dan berkata kepada ibunya, bahwa korban mau bunuh diri, tetapi ibunya menenangkannya dan mengambil pisau darinya kemudian menyembunyikan pisau tersebut dan bertanya mengapa sampai mau bunuh diri, tetapi korban tidak menjawabnya,” sambungnya.

Menurut Kapolsek Monterado, sekitar pukul 24.00 wib ibu korban masuk ke kamar dengan maksud untuk tidur dan melihat korban mondar-mandir mencari sesuatu

“Selanjutnya ibu korban melihat korban mondar-mandir seperti mencari sesuatu, tidak lama kemudian lalu ibunya pun tertidur. Tiba-tiba ibunya terbangun karena mendengar bunyi dari kamar korban, ibunya pun bergegas menuju kamarnya dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung tidak bernyawa,” ungkap IPTU Edy Wuriyawan.

Untuk saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda bukti kekerasan, dan ini merupakan murni peristiwa bunuh diri.

“Pihak keluarga sudah merelakan kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *