Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahSosial & BudayaTerbaru

Sambut HUT IKADIN ke 37, Daniel Edward Tangkau: Yang Tidak Punya Uangpun Kita Bela

62
×

Sambut HUT IKADIN ke 37, Daniel Edward Tangkau: Yang Tidak Punya Uangpun Kita Bela

Sebarkan artikel ini
Daniel Edward Tangkau

Foto: Ketua IKADIN Kalbar Daniel Edward Tangkau

 

Pontianak – Dewan perwakilan daerah Ikatan Advokat Indonesia(IKADIN) di wilayah Kalimantan Barat memeriahkan hari jadi IKADIN yang ke 37 di Hotel Kini Pontianak pada hari Sabtu (12/11/2022)

Dalam kesempatan tersebut Ketua Ikadin Kalbar Daniel Edward Tangkau menjelaskan, menyambut ulang tahun (IKADIN) yang ke 37 jumlah anggota (IKADIN) untuk wilayah di Kalbar saat ini sudah mencapai 257 anggota

Selain itu Daniel Edward Tangkau juga berterima kasih kepada masyarakat karena telah memberikan kepercayaan kepada (IKADIN) sampai saat ini.

“Jadi sudah memang dari karakter anggota Ikadin Kalbar cukup baik jadi mereka memang dalam menjalankan tugas sebagai advokat memang betul -betul berdasarkan hukum,” ucap Daniel.

 

Lebih lanjut Daniel Edward Tangkau menerangkan, (IKADIN) akan tetap setia memberikan layanan bantuan hukum bagi masyarakat yang tidak mampu

“Yang tidak punya uang pun kita bela, tidak dibayar pun kita siap dan ini salah satu program (IKADIN) yang sangat mulia, yang di sebut officium nobile, officium nobile adalah perkejaan advokat yang mulia,” tegasnya

“Jadi jangan menganggap semata-mata pingin jadi pengecara mau dibayar,maunya uang dan lain-lain sebagainya itu bagian momen yang penting bukan tidak tapi kalau memang semuanya mau gratis kasian advokat itu, advokat bekerja sebutlah officium nobile pekerjaan yang mulia,” sambungnya.

Dikatakannya lagi,
dan kedua yang perlu saya ingatkan juga kepada masyarakat tolong advokat atau pengecara ini dihargai, jadi misalnya ada kejadian itu sampai pengecara ini dipukul,

“Pengecara ini jangan dipukul-pukul karena dia ini penegak hukum sama dengan jaksa,sama dengan polisi, sama dengan hakim penegak hukum yang dilindungi oleh undang-undang,” terangnya

“Jadi tidak boleh main pukul kepada pengecara jadi harus ada menghargai dan ini memang penjelasan, atau pemberitahuan , atau sosialisasi kepada masyarakat ini sangat perlu betapa kinerja advokat itu seperti apa jadi bukan sembarang untuk menjadi seorang advokat tentu juga dia punya kepintaran dalam rangka melakukan pembelaan hukum,” tambahnya

Daniel berharap , kedepan anggota (IKADIN) ini dapat memberikan pengertian-pengertian hukumlah kepada masyarakat dimana dia berada.(Saidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *