Foto: Ketua Perkumpulan Pemimpin Media Independen Wilayah Kalimantan Barat/Thomas Mamahani.
Kalimantan Barat – Ketua dewan perwakilan wilayah (DPW) Perkumpulan Pemimpin Media Independen (P2MI) Provinsi Kalimantan Barat meminta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) Yandri Susanto membuktikan Ucapan nya terkait LSM dan Wartawan Bodrex yang diduga memalak
Kepala Desa Senin(03/02/2025)
Dikatakan Thomas Mamahani selaku ketua Perkumpulan Pemimpin Media Independen di Wilayah Kalimantan Barat, Senin(03/02/2025)
” Seandainya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) Yandri Susanto mempunyai bukti ada oknum LSM- Wartawan Bodrelx memeras Kepala Desa, silahkan untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum,” sindir Thomas.
“Kita dukung langkah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) dalam memberantas Pungli,” sambungnya
Lebih lanjut Thomas menjelaskan, tetapi jangan menyebarkan isu-isu yang menyesatkan dan berbicara tanpa bukti
“Kita ini negara hukum, Semua orang sama di mata hukum. Menuduh orang tanpa bukti dapat dijerat pasal pencemaran nama baik atau fitnah,” ungkap Thomas.
Ketua Perkumpulan Pemimpin Media Independen Wilayah Kalimantan berharap kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) agar berfikir sebelum berbicara dan jangan menyindir Profesi per-sorangan maupun kelompok tanpa melengkapi bukti yang kuat
“Siap kan dulu data yang akurat, baru menyerang lawan dan jangan sembarang bicara apalagi menyinggung provesi LSM dan Wartawan,” ujar Thomas
“Jika Mendes tidak bisa membuktikan tuduhannya, maka kami Meminta Mendes untuk menarik ucapannya, dan menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada praktisi Jurnalis dan LSM.” Pintanya
Ketua Perkumpulan Pemimpin Media Independen Wilayah Kalimantan Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga moral bangsa dalam menghadapi dampak kemajuan teknologi informasi
“Bijak dalam bersosial media berarti menggunakan akal budi dan etika dalam berkomunikasi di media sosial,” ucap Thomas
“Saring dulu informasi baru Sharing,” pungkasnya (*)