Foto: Kondisi di pinggir gorong-gorong yang terletak di teluk Melano kecamatan Simpang hilir Kabupaten Kayong Utara
Kayong Utara – Ketua Dewan Perwakilan Daerah wilayah Kalimantan barat LSM KPK Nusantara menyoroti pembangunan gorong-gorong yang berada di dekat jembatan Melano, Minggu (29-05-2022)
Menurut Hasran Hasan selaku Ketua LSM KPK Nusantara, Pembangunan Gorong-gorong beton tersebut dikerjakan pada bulan Desember tahun 2021 beberapa waktu lalu
“Saat ini pekerjaan tersebut, sudah mulai mengalami keretakan.” terangnya.
Hasran Hasan berharap kepada instansi terkait agar bisa meninjau ulang pembangunan tersebut.
“Kita meminta kepada instansi terkait agar bisa cek kembali pembangunan gorong-gorong, mengingat kondisi jalan di Kabupaten Kayong Utara sudah banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Wiwin Haryanto Ketua Tim Pendukung Sub Kegiatan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalbar juga menyampaikan bahwa pada sekitar akhir bulan November 2021 ada diinformasikan oleh masyarakat melalui media sosial kepada pimpinan terkait kerusakan jalan dan genangan air pada jalan pendekat jembatan Melano yang diindikasikan sebagai akibat tersumbatnya aliran air pada gorong-gorong yang ada.
Menurutnya,
berdasarkan informasi tersebut selanjutnya dilakukan indentifikasi ke lokasi untuk mengecek kondisi lapangan.
Berdasarkan kondisi yang ada terdapat beberapa gorong-gorong yang sudah mengalami penurunan sehingga aliran air tidak berfungsi dengan baik dan melimpas ke permukaan berakibat badan jalan menjadi basah dan mengalami kerusakan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan kondisi yang ada atas arahan pimpinan dilakukan penanganan bersifat darurat secara fungsional untuk menjaga kondisi jalan tidak bertambah kerusakan nya dan untuk kenyamanan bagi pengguna jalan, dengan memasang gorong-gorong beton kotak agar aliran air tetap berfungsi.
“Karena penanganan sebelumnya masih bersifat darurat dan fungsional selanjutnya pihaknya akan menugaskan tim lapangan untuk melakukan pengecekan kembali pada lokasi tersebut jika ada kerusakan maka akan diperbaiki kembali dan akan dikomunikasikan untuk selanjutnya dilakukan perataan perkerasan diatas gorong-gorong yang ada jika ketersedian anggaran pada paket peningkatan jalan ruas tersebut masih memungkinkan,” ungkap Wiwin melalui pesan telpon seluler, Minggu (29/05)
Selain itu pihaknya juga menyampaikan belum bisa merincikan pasti berapa nilai anggaran untuk perbaikan gorong-gorong dan perataan perkerasan diatas tersebut, karena keterbatasan anggaran dan mesti memprioritaskan anggaran untuk penanganan kondisi segmen kerusakan jalan yang lebih berat pada ruas Sukadana – Teluk Batang.(*)
