Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaTerbaru

Kunjungan Wamentan RI ke KKR Didampingi Kanwil Kemenkum Kalbar

16
×

Kunjungan Wamentan RI ke KKR Didampingi Kanwil Kemenkum Kalbar

Sebarkan artikel ini

Foto: Istimewa

 

Kubu Raya – Pemerintah terus mendorong percepatan pendirian Koperasi Merah Putih di desa-desa seluruh Indonesia. Hal ini terlihat dari kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI ke Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (27/5), dalam rangkaian kegiatan peluncuran dan dialog percepatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan koperasi desa.

Turut mendampingi kegiatan tersebut Analis Hukum Ahli Muda Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat Krisman Samosir, beserta tim dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Sungai Raya ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pejabat kementerian, anggota legislatif, pemerintah daerah, notaris, hingga kepala desa se-Kubu Raya.

Kepala Desa Sungai Raya Pitut Dwi Yugono dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan atas dipilihnya desanya sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini. “Kami telah melakukan proses seleksi ketat terhadap calon pengurus koperasi agar dapat berjalan profesional dan berkelanjutan demi kemajuan desa,” ujarnya.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya mencatat pencapaian tertinggi dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, dengan 105 koperasi terbentuk dari 123 desa. Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan dana koperasi.

“Integritas dan pengawasan sangat penting agar koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi desa,” tegasnya.

Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menyampaikan bahwa koperasi desa merupakan prioritas pemerintah sebagai penyangga ekonomi rakyat. Ia menyebut koperasi tidak hanya menjalankan fungsi simpan pinjam, tapi juga berperan dalam penyediaan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, hingga logistik desa.

“Koperasi Merah Putih diharapkan jadi outlet kebijakan negara, dari sembako murah hingga apotek desa,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Wamentan dan prosesi serah terima berita acara rapat dari pihak desa kepada notaris yang disaksikan langsung oleh Wamentan dan Bupati Kubu Raya.

Dengan pelaksanaan Musdesus ini, pemerintah berharap sinergi antarpihak terus ditingkatkan. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci mewujudkan koperasi yang kuat dan berdampak langsung bagi masyarakat desa,” pungkas salah satu perwakilan Ditjen AHU.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *