Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaKabupaten Kayong UtaraTerbaru

DPRD Kritik Keras Kinerja PU Provinsi, Terkait Jalan Teluk batang -Siduk Dinilai Semak dan Tak Terawat

322
×

DPRD Kritik Keras Kinerja PU Provinsi, Terkait Jalan Teluk batang -Siduk Dinilai Semak dan Tak Terawat

Sebarkan artikel ini

Foto Kondisi beram jalan provinsi yang tertutup semak oleh rumput dan anak kayu.

 

Sumber/Kamiriluddin

 

Kayong Utara– Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kamiriluddin menyorot kondisi beram atau bahu jalan dari Siduk hingga Sukadana, Ibukota KKU yang terlihat semak. Bahkan, hal serupa juga tampak di beberapa titik di sepanjang Sukadana hingga Teluk Batang. Sepanjang jalur tersebut berstatus jalan provinsi.

“Beram atau bahu jalan ini penting bagi keselamatan pengguna jalan dalam berlalu lintas. Kalau beram kondisinya semak seperti yang ada saat ini, tak hanya mengganggu jarak pandang namun juga sangat rawan terjadinya kecelakaan,” ungkap Kamiriluddin kepada wartawan, Senin (24/03/2025).

Legislator Golkar ini melanjutkan, yang tumbuh di beram jalan bukan hanya sebatas rumput. Namun, tidak sedikit diantara rumput tersebut, tumbuh liar anak-anak kayu. Hal ini jika tetap dibiarkan akan menjadi pohon yang besar. Alhasil, beram atau bahu jalan menjadi tidak berfungsi untuk kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara.

Menurutnya, jika tetap dibiarkan hingga beberapa waktu kedepan, membersihkan rumput dan pohon menjadi berat. Bahkan, dalam membersihkan beram tersebut tak cukup dengan alat mesin tebas. Namun, harus menggunakan alat lain untuk menebang pohon-pohon tersebut.

“Untuk sekarang saja, sudah mulai banyak anak-anak kayu itu tumbuh besar menjadi pohon. Dan itu tak bisa lagi ditebas dengan mesin rumput, setidaknya harus ditebang menggunakan kapak atau kalau ingin lebih cepat menggunakan mesin pemotong atau chainsaw,” Sindirnya.

Dengan kondisi semacam ini, Kamiriluddin mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Barat segera turun tangan. Pasalnya, dari Siduk hingga Teluk Batang merupakan status jalan provinsi. “Karena ini kewenangan Pemprov, maka kita harap PUPR Kalbar yang membidangi harus bertindak cepat demi kenyamanan dan keselamatan. Mencegah terjadinya kecelakaan tentunya jauh lebih baik,” timpal mantan Jurnalis ini.

 

Ditambahkannya lagi, apa yang dirinya kemukakan juga berdasarkan keluhan masyarakat. Diantara masyarakat mengadukan kepadanya kalau rumput dan pohon liar yang tumbuh diberam jalan dimaksud sangat mengganggu.
Keluhan itu pun diakui Kamiriluddin merupakan hal yang wajar. Pasalnya, pengguna jalan khususnya pengendara terkadang harus membuang ban kendaraan keluar dari badan jalan ke beram untuk menghindari insiden di jalan. Apalagi, kata dia, badan jalan yang ada tidak cukup lebar, dan hanya pas untuk ukuran dua kendaraan roda empat melintas.

“Terkadang kendaraan roda empat ini perlu menjatuhkan ban mobilnya ke beram jika berpapasan dengan kendaraan lebih besar seperti tronton yang ngangkut alat berat atau lain sebagainya, maka beram atau bahu jalan sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan,” terangnya.

Berkaitan dengan ini, ia pun telah meminta anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar, Hj Suma Jenny Haryanti untuk menyuarakan keluhan pengguna jalan ini ke Pemprov Kalbar. “Jadi kebetulan Bu Suma daerah pemilihan (Dapil) nya Ketapang dan kayong Utara, jadi saya titip pesan ke beliau untuk meminta supaya PUPR Kalbar bisa segera ambil sikap percepat pembersihan beram jalan provinsi yang ada di Kayong Utara ini,” tutupnya. (r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *