• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Kalbar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Kalbar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Dinilai Kurang Tegas Menangani Covid -19. Walkot Pontianak Minta Pemprov Kalbar Bantu Penanganan

9 Juli 2021
Dinilai Kurang Tegas Menangani Covid -19. Walkot Pontianak Minta Pemprov Kalbar Bantu Penanganan

PONTIANAK – Terkait tanggapan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji yang menyatakan Walikota Pontianak sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak tak serius dalam tangani Covid-19. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono angkat bicara

Menurut Edi, saat ini Pemerintah Kota Pontianak sudah sangat serius dalam menangani Covid-19, apalagi saat ini Kota Pontianak masuk dalam zona merah.

Berita Lainnya

Wabup Ketapang Pimpinan Upacara Peringatan Hari Pancasila

Sekda Ketapang Apresiasi Masyarakat Jungkal Yang Konsisten Lestarikan Tradisi

Wabup Ketapang Buka Rakor dan Sarasehan Pergunu

 

“Ya bantu dong. Kurang tegasnya dimana ? Itu perlu proses, sudah 7 hari sejak tanggal 1 PPKM ketat, sekarang baru kelihatan. Hari pertama masyarakat masih banyak yang belum tahu juga, karena tidak hanya penduduk Kota Pontianak, Kota Pontianak ini dikepung Kabupaten, banyak pendatang juga dari luar,” kata Edi usai Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Kamis 8 Juli 2021.

Selain itu Dirinya pun menyayangkan pernyataan Sutarmidji tersebut. Padahal, menurutnya saat ini Pemkot Pontianak sudah menjalankan instruksi, akan tetapi tidak juga menyesengsarakan masyarakat.

“Kalau dibilang kurang tegas saya nggak tahu indikatornya dimana. Apakah rakyat ini kita persulit? Bisa aja saya perintahkan Kapolresta dan Dandim membubarkan secara paksa, tapi kan saya yakin dengan cara-cara yang baik lah kita dalam menanggapi ini,” terang dia.

Lebih lnajut Dirinya menjelaskan , Ekonomi harus bergerak. Kita tidak sanggup membiayai mereka, karena contoh kalau kita tutup tempat usaha mereka dan mereka tidak makan itu jadi dosa besar saya. Mereka harus bekerja untuk keluarganya. Kalau mau membiayai mereka dana kita dari mana,” jelas Edi.

Jika dirasa kurang tegas, Edi meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat membantu penanganan Covid-19 di Kota Pontianak. Seperti penambahan personil dan bantuan dana.

 

“Sekarang siapa yang mau disalahkan? Nggak ada yang bisa disalahkan, kita sama-sama. Kalau ada kekurangan di Kota ya di support, kalau Provinsi lemah di support pusat baik obat-obatan,” kata Edi.

Namun, Wali Kota Pontianak berterimakasih atas perhatian yang diberikan Gubernur Sutarmidji. Upaya-upaya yang dilakukan Sutarmidji pun dinilainya baik saat ini.

 

“Saya terimakasih beliau sangat peduli terhadap Kota Pontianak. Pak Jokowi bikin lagu Rusunawa dijadikan rumah sakit. Saya mengapresiasi pak Gubernur bikin Upelkes menjadi rumah sakit juga untuk tambahan,” tutup Edi.

ShareTweetSend
Previous Post

Polresta Pontianak Datangi Kafe Langgar Aturan PPKM

Next Post

Kota Pontianak Akan Diberlakukan PPKM Darurat

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Kalimantan Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bengkayang
      • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Kayong Utara
      • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kubu Raya
      • Kabupaten Landak
    • Kabupaten Melawi
      • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
      • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
      • Kabupaten Sintang
    • Kota Pontianak
    • Kota Singkawang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK