Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

Api Melahap Pasar Sandai Ketapang

30
×

Api Melahap Pasar Sandai Ketapang

Sebarkan artikel ini

Ketapang – Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Sandai yang terletak di Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Rabu (7/4/2021) dini hari.

Diketahui sedikitnya ada belasan ruko milik warga ludes dilahap sijago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Sandai Iptu Fanni Athar Hidayat membenarkan adanya kebakaran di wilayah pasar sandai yang menghanguskan sekitar 17 hingga 20 ruko.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat konsleting listrik dari salah satu ruko,” katanya, Rabu (7/4/2021).

Menurut Athar, konsleting listrik diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan menyebabkan api membesar dan menghanguskan ruko-ruko yang baru diketahui sekitar pukul 03.15 WIB.

“Api cepat menjalar karena keberadaan bangunan ruko yang berdempetan, ditambah lagi bangunan semi permanen, semua ruko terbakar rata dengan tanah,” terangnya.

Athar mengaku kalau pihaknya belum dapat memastikan berapa total kerugian akibat kebakaran ini. Namun yang pasti kerugian tentu sangat besar lantaran ruko yang terbakar menjual berbagai jenis barang mulai dari pakaian, elektronik, toko bangunan hingga toko emas.

“Total kerugian belum dapat kita tafsirkan, karena kita masih akan melakukan olah TKP. Setelah bara-bara api bekas kebakaran hilang, namun anggota masih berjaga dilokasi guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Untuk korban jiwa tidak ada,” sebutnya.

Athar menambahkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemadam kebakaran milik perusahaan yang tiba sebelum pukul 04.00 WIB.

“Pemilik ruko mereka ada yang tinggal di rumah keluarga, ada juga di rumah sendiri karena ada ruko hanya untuk jualan saja,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sandai Kecamatan Sandai, Uti Fahrul menilai akibat kebakaran tersebut sedikitnya terdapat 19 ruko yang ludes.

“Kerugian diperkirakan mencapai miliaran karena selain jumlah ruko, banyak juga ada toko emas dan toko mesin ikut terbakar,” katanya.

Uti mengaku kalau kebakaran ini bisa dipadamkan pada pagi hari dengan bantuan berbagai pihak mulai Polri, TNI, yayasan pemadam kebakaran Sandai hingga masyarakat setempat.

Menurut Uti kebakaran di wilayah Pasar Sandai sudah dua kali ini terjadi dalam dua tahun terakhir.

“Tahun 2020 bulan Oktober, namun lokasi tidak sama dengan kebakaran di wilayah Pasar Sandai tahun ini,” jelasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *