Foto: AKP Indra Asrianto Kasat Reskrim Polresta Pontianak,
PONTIANAK- Polresta Pontianak mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam jaringan Prostitusi Online di Kota Pontianak.
Menurut AKP Indra Asrianto Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Pontianak bersama Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalimantan Barat pada Selasa 23 November 2021 lalu mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam jaringan Prostitusi Online di Kota Pontianak.
Diantaranya, 2 remaja putri, 2 remaja putra dan 2 pria dewasa.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, setelah diamankan dari salah satu hotel di jalan Gajah Mada Pontianak keenam orang itupun dibawa ke Polresta Pontianak guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan pihaknya tidak menemukan unsur pidana dari keenam orang itu.
Kendati demikian, dari hasil pemeriksaan terkuak bahwa satu diantara remaja putri yang diamankan sempat menawarkan jasa prostitusi melalui media sosial online, dengan menggunakan handphone milik salah seorang teman prianya.
“Dari hasil pemeriksaan Handphone milik seorang pria yang juga diamankan, handphone tersebut dipergunakan oleh satu remaja putri untuk menawarkan diri dengan menggunakan aplikasi michat,” ungkap AKP Indra, Jumat 26 November 2021.
Setelah pihaknya melakukan pendataan, selanjutnya berkoordinasi dengan DINAS PPPA kota Pontianak untuk menitipkan dua remaja putri yang diamankan tersebut guna mendapatkan pembinanan , assesment oleh petugas dari Dinas PPPA kota Pontianak di Shalter Dinas PPPA.
Sementara dua remaja putra diserahkan ke Dinas Sosial Kota Pontianak untuk mendapatkan pembinaan di PLAT ( Pusat Layanan Anak Terpadu ) kota Pontianak.
Selain dua pria dewasa yang diamankan dikembalikan kepihak orang tua.(*)
