Foto: Istimewa
Kayong Utara– Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mendorong sinergi pengawasan orang asing untuk jaga stabilitas dan keamanan daerah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, saat menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2025, di Mahkota Hotel, Sukadana, Jumat (10/10/2025).
“Melalui kegiatan hari ini, saya berharap akan muncul komitmen bersama untuk memperkuat sistem pengawasan orang asing di Kabupaten Kayong Utara. Kita harus mampu menegaskan bahwa wilayah kita adalah wilayah yang terbuka, wilayah yang ramah namun tidak rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, keberadaan orang asing di wilayah Kayong Utara perlu disikapi secara bijak, dengan tetap menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan keamanan daerah.
“Kabupaten Kayong Utara sebagai daerah yang sedang berkembang tentu tidak luput dari dinamika global. Kita menyambut baik kehadiran warga negara asing yang memberi kontribusi positif di bidang pariwisata, pendidikan, dan ekonomi. Namun, kita juga tidak boleh lengah terhadap potensi pelanggaran atau ancaman yang bisa timbul,” ujar Sekda.
Ia menekankan, masih ditemukan praktik yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti penyalahgunaan izin tinggal, pelanggaran ketenagakerjaan, hingga potensi masuknya paham radikal. Karena itu, TIMPORA memiliki peran penting sebagai forum koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah.
“TIMPORA bukan hanya sekadar forum tukar informasi, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah dari berbagai potensi ancaman non-tradisional,” tegas Erwin.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang, Benny Septiyadi, jajaran Forkopimda yang mewakili, serta perwakilan instansi vertikal dan perangkat daerah terkait.(*)
