Foto: istimewa
Kayong Utara – Percasi Kayong Utara sukses menggelar turnamen catur Open Non Master se- Kalbar yang memperebutkan piala Sekda Kayong Utara di Sukadana 27-28 Juli 2024.
Turnamen itu digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kayong Utara ke-17 dan HUT RI ke-79.
Agus Nugraha, Ketua Percasi Kayong Utara menjelaskan bahwa turnamen tersebut diikuti lebih dari 120 peserta dari berbagai Kab/Kota Se-Kalbar.
Ada dua kategori yang dipertandingkan yakni Open non master dan kategori Junior tingkat provinsi Se Kalimantan Barat.
“Kami apresiasi sekali peserta mau mengikuti turnamen catur ini. Tahun depan Insya Allah kita gelar yang lebih meriah lagi,”ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Agus Nugraha mengatakan pertandingan catur menggunakan sistem Swiss 8 babak untuk kategori open dan lima babak pada kategori Junior.
Pada kategori Open, setelah bertanding delapan babak, atlet catur Kab Melawi Yoman Safri menjadi yang terbaik. Dia
Juara satu setelah mengumpulkan point 7,5 dan menjadi pecatur yang tidak terkalahkan. Di tempat kedua dan ketiga diraih atlet catur dari Kabupaten Ketapang, Aspari dan Hamzah.
Sementara di kategori Junior, Justin Tan keluar sebagai juara pertama. Siswa SD kelas 2 Pangudi Luhur Ketapang itu berhak atas hadiah uang tunai untuk pembinaan dan piala. Juara dua diraih atlet catur asal Ketapang M. Raziq Akbar. Sedangkan atlet catur junior tuan rumah Kayong Utara, asal desa Batu Barat, hanya mampu finish ditempat ketiga
“Selaku ketua Percasi Kayong Utara, saya mengucapkan trimakasih atas bantuan dan keterlibatan semua pihak sehingga pertandingan tersebut dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses. Ucapan trimakasih juga saya haturkan khususnya kepada Sekda Kayong Utara dan Ketua KONI Kayong Utara,”tutur Agus yang juga sebagai ketua pelaksana pertandingan
Sementara itu, Ahmad pecatur dari Kota Pontianak, salah satu peserta yang mengikuti pertandingan mengatakan bahwa turnamen ini terbilang cukup besar dan penyelenggaraannya sangat baik.
Hadiah yang disiapkan untuk kategori Open hingga peringkat 30 besar. Sedangkan peserta kategori Junior, semuanya memperoleh hadiah uang pembinaan. Bukan hanya itu saja, Panpel juga menyiapkan hadiah uang pembinaan sebagai pecatur the best Kayong Utara kepada lima pecaturnya.
“Ada juga apresiasi untuk peserta the best wanita, dan yang lahir tanggal 17 Agustuspun diberikan hadiah. Bahkan, kami yang mengalami pecah ban mobil juga dibantu oleh pak Agus,” tutur Ahmad.
Ahmad bersama 9 rombongan dari kota Pontianak dan seluruh peserta merasa panitia sudah melayani dengan baik dan dapat melaksanakan pertandingan dengan sukses. Ahmad berencana akan mengikuti turnamen tahun depan.(*)
