Foto: istimewa
Ketapang – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung penuh khidmat di halaman Kantor Bupati Ketapang, Minggu (17/08/2025) pagi.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir mendampinginya Wakil Bupati Jamhuri Amir, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Danlanal, Kajari Ketapang, unsur Forkopimda, staf ahli bupati, para asisten, kepala OPD, Ketua TP PKK Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander, Wakil Ketua TP PKK Kusnawati Jamhuri, instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, serta para undangan lainnya.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB, diawali dengan pengucapan Pancasila oleh bupati dan mengheningkan cipta yang diikuti seluruh peserta. Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh membacakan teks proklamasi, sementara pembacaan doa dipimpin perwakilan kementerian agama.
Momentum pengibaran sang saka Merah Putih berlangsung penuh makna. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ketapang yang terdiri dari putra-putri terbaik daerah sukses melaksanakan tugas dengan sempurna.
Adapun petugas paskibraka yang bertugas yaitu, pembawa baki Pei Pei, siswi SMA PL Santo Yohanes. Pengibar/penggerek bendera, Vinsen Wandi Siau, siswa SMA PL Santo Yohanes. Pembentang bendera, Sendi Dwi Atmaja, siswa SMA Negeri 3 Ketapang. Penarik bendera, Pratama Aji Suryantoro, siswa SMA Negeri 3 Ketapang.
Rangkaian upacara juga diisi dengan penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya oleh Bupati Ketapang kepada Pegawai Negeri Sipil yang dinilai memiliki dedikasi, kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
Penerima penghargaan yaitu, Frans Akia, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang dengan masa kerja 30 tahun, dan Supardi, pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan masa kerja 20 tahun.
Selain itu, bupati bersama wakil bupati juga menyerahkan santunan kepada ahli waris keluarga penerima BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.
Dalam amanatnya, Bupati Alexander mengajak masyarakat Ketapang untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang mendukung pembangunan daerah.
“Membangun daerah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan, gotong royong, dan kerja nyata, kita dapat menjadikan Ketapang semakin maju dan mandiri. Ketapang adalah rumah besar kita semua, yang harus kita jaga dan kita bangun bersama,” ujar Alex, sapaan karibnya.
Momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini, lanjut dia, diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi masyarakat Ketapang untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Cita-cita kemerdekaan sesungguhnya adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Mari kita bersama-sama berjuang mewujudkan Ketapang yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya