Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKota PontianakOlahragaTerbaru

NPC Kalbar Beri Bonus Kepada Atlet Disabilitas yang Berlaga di Paralympic Papua

585
×

NPC Kalbar Beri Bonus Kepada Atlet Disabilitas yang Berlaga di Paralympic Papua

Sebarkan artikel ini

Pontianak – Paralympic (NPC) Kalimantan Barat memberikan bonus kepada atlet yang mendapatkan medali Olimpiade Papua, di Pontianak Kamis (18/11/2021)

Dalam kesempatan tersebut Yuliansyah selaku pembina nasional Paralympic commite wilayah Kalimantan Barat
(NPC KALBAR) menyatakan, bahwa dirinya sangat bangga kepada atlet
yang telah berlaga di olimpiade Paralympic Papua untuk Kalimantan Barat.

Kerena menurut nya, Disabilitas yang dimiliki para atlet, tidak menurun semangat atlet Kalbar untuk mengikuti lomba Olimpiade Paralimpic yang diselenggarakan di Papua.

“Jadi saya selaku pembina (NPC) memang menunggu kedatangan teman-teman para atlet di Kalbar,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kedatangan para atlet pada hari karena saya telah berjanji akan memberikan bonus kepada mereka.

“Bagi para atlet yang berprestasi dapat mendali kita berikan bonus,”terangnya.

“Total medali emas ada 8, perak 18 dan perunggu ada 8 juga. Kalimantan Barat peringkat ke -13 ” timpalnya.

Dirinya juga berharap kepada atlet, kedepannya para atlet bisa lebih maju lagi dan meraih peringkat dan peraihan Medali lebih baik Lagi.

 

Lebih lanjut pembina nasional Paralympic commite wilayah Kalimantan Barat (NPC KALBAR) yang sekaligus Ketua (DPD) partai Gerindra menjelaskan, kedepan pihaknya akan akan selalu berkoordinasi kepada pemerintah daerah agar bisa lebih memperhatikan serius terkait anggaran yang diperlukan para atlet Disabilitas.

“Mudahan pemerintah Kalimantan Barat ini memperhatikan para atlet
Disabilitas supaya mereka bisa buat yang terbaik untuk Kalimantan Barat,” harapnya.

Di tempat yang sama Mustaat Saman sebagai Chief De Mission (CDM) Kontingen Kalimantan Barat di Pekan Paralympic Nasional (Papernas) juga menjelaskan, Atlet Kalimantan Barat menduduki peringkat 13 Nasional ajang Papernas.

“Saat ini atlet Kalbar meraih 8 Emas, 18 Perak, dan 8 perunggu, perjuangan atlet sangat luar biasa, karena kita banyak menembus partai final tetapi hanya bisa meraih juara runner up,” jelasnya 2021.

Lanjutnya, banyak sekali yang harus di evaluasi mulai dari kontingen sendiri dan pengurus NPC.

“Karena memang persiapan kita cukup singkat dan ini merupakan kesalahan bersama, serta kita akan mengevaluasi kedepannya agar lebih baik, di Aceh dan Sumut kita akan menargetkan masuk 10 besar,” ujarnya.

Pertandingan cabang olahraga renang atlet Kalbar tampil apik dan melejit, sehingga menghasilkan 3 medali Emas, Namun, di hari berikutnya nomor Atlet Kalbar ada yang mengubah adapun di ajukan protes tetapi tidak di tanggapi walaupun kurang nya maksimal di hari-hari pertandingan.

Dikatakan nya lagi , adapun minimnya latihan atlet sebelum ajang Papernas berlangsung.

“Kita hanya kurang lama latihan hanya 45 hari maksimal mengadakan latihan Training Center (TC) serta kurangnya fasilitas Kabupaten dan Kota untuk difabel, kedepan menjadi evaluasi kita, walaupun tidak sesuai target namun, melihat perjuangan atlet saya sangat apresiasi karena atlet sudah maksimal,” ucapnya.

Ia mengatakan, semua atlet cabang olahraga di Papernas tidak ada yang mencapai target.

“Seperti Papernas sebelumnya cabor renang ada 8 emas, sekarang hanya 6 emas dan panahan kita targetkan ada 3 sekarang hanya berhasil 1 emas, tetapi perak dan perunggu kita banyak menghasilkan,” ungkapnya.

Kontingen Kalbar ini menambahkan, seluruh provinsi yang mengikuti Papernas sangat bagus mulai dari atlet-atlet muda difabel.

“Kita belajar pengalaman disana kita harus mencari bibit ataupun potensi atlet muda dan mengembangkan cabang olahraga lainnya, dan kami menargetkan Papernas selanjutnya kita akan mengikuti semua Cabor. Dari segi jumlah atlet kita juga sudah kalah provinsi lain membawa 400 atlet kita hanya 48 atlet tetapi dari segi pembagian Buffet dan atlet kita sudah luar biasa,” paparnya.

Mustaat berharap, adapun bonus yang harus disamakan untuk semua atlet.

“Antara difabel, disabilitas , non disabilitas maupun PON dan Papernas harus sama itu bentuk kesetaraan dan pesan Presiden Jokowi bonus diberikan harus sama,” harapannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *