Foto: Istimewa
Ketapang – Jadi prioritas daerah, ruas jalan Pelang – Kepuluk yang selama ini rusak akhirnya dimulai pengerjaannya. Ditandai dengan penancapan tiang pancang, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo resmi me-launching pembangunan jalan tersebut, pada Selasa (12/08/2025).
Prosesi launching pembangunan jalan Pelang – Kepuluk diawali dengan ritual adat tepung tawar sebagai penghormatan pada budaya lokal dan doa keselamatan dalam proses pengerjaan.
Bupati Ketapang dalam arahannya mengatakan bahwa sejarah pembangunan Ketapang adalah sejarah tentang perjuangan bersama.
“Dari jalan setapak di Pedesaan hingga jalur penghubung antar wilayah, setiap pijakan yang kita buat adalah wujud harapan agar Ketapang tidak hanya berkembang, tetapi juga berdiri setara dengan daerah maju lainnya,” ujarnya.
Langkah maju tentang jalan di Ketapang ini, kata dia, kembali kita torehkan melalui dimulainya pembangunan ruas jalan Pelang – Sungai Kepuluk, sebagai bagian nyata dari visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.
Dengan launching jalan Pelang – Kepuluk ini, Bupati Ketapang ingin membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak selalu bergantung pada APBD.
“Dengan kolaborasi strategis melalui program CSR, percepatan pembangunan dapat dicapai, tanpa meninggalkan prinsip keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Tahun ini, lanjut Bupati Alexander, pengerjaan difokuskan pada titik rusak berat dari Km 3 hingga Km 23,259, terutama spot yang belum tertangani tahun sebelumnya.
Pekerjaan dibagi dalam enam segmen dan akan dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan berkomitmen seperti BGA, Sinarmas, Cargill, WHW, dan lainnya. Tahap kedua juga telah direncanakan untuk normalisasi saluran kanan-kiri jalan sepanjang 9 Km.
Pengerjaan jalan Pelang – Kepuluk ini mendapat dukungan dari 157 perusahaan dari sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan.
“Kita tinggal di tanah yang sama, menghirup udara yang sama, dan menikmati hasil bumi yang sama. Maka sudah sepatutnya kita membangun Ketapang bersama,” tegasnya.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah menunjukkan komitmennya.
“Ini bukan kegiatan sekali jalan, tetapi akan menjadi agenda tahunan selama saya memimpin Ketapang,” katanya
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kualitas hasil pembangunan ini, termasuk memperhatikan tonase kendaraan selama masa pengerjaan agar jalan dapat bertahan lama.
“Sebagai bentuk apresiasi, seluruh perusahaan yang berkontribusi akan saya undang pada Malam Hiburan Rakyat tanggal 18 Agustus 2025, sekaligus menerima piagam penghargaan resmi dari Pemerintah Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Bupati pun mengungkapkan, bahwa hari ini bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun persatuan, kepercayaan, dan harapan.
“Jalan Pelang-Kepuluk akan menjadi urat nadi ekonomi dan penghubung kehidupan masyarakat, selaras dengan visi membangun Ketapang yang berkeadilan, maju, dan mandiri, Ketapang bangkit, Ketapang mandiri, dan Ketapang maju,” pungkasnya.
Launching jalan Pelang – Kepuluk ini turut dihadiri Ketua DPRD Ketapang, jajaran Forkopimda, perwakilan perusahaan, dan masyarakat(*)
