Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaKabupaten Sambas

Diduga Aliran Sungai Sambas Tercemar Gegara PETI

147
×

Diduga Aliran Sungai Sambas Tercemar Gegara PETI

Sebarkan artikel ini

Foto: Istimewa

 

Sambas – Masyarakat mengeluhkan aliran Sungai Sambas Keruh, diduga akibat aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) Jumat (24/07/2025)

Berdasarkan hasil pertemuan,Dengan DPRD Sambas dan instansi terkait di tingkat provinsi dan kabupaten sambas dan Bengkayang tanggal 23 juli 2025 ,ada indikasi bahwa pencemaran air sungai sambas “dugaan sementara” disebabkan oleh aktivitas PETI di daerah hulu sungai Sambas.

“Namun ini perlu dipastikan ulang dengan mengecek lokasi dilapangan dan didukung dengan data2 pemantauan kualitas air yang akurat” Ungkap ADI YANI, Selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat .

Lebih lanjut ADI YANI menjelaskan kegiatan pengawasan dilakukan Rutin, untuk semua kegiatan terkait kepatuhan OKH semua instansi terkait terhadap peraturan perUndang-Undangan terutama bidang LH. Jika terbukti bahwa suatu aktivitas menyebabkan pencemaran,melanggar peraturan Undang-Undang maka aktivitas tersebut harus di Hentikan dan tindak lanjuti dengan upaya Hukum ( sanksi Administrasi/ Perdata/ Pidana )

“Berdasarkan Permen LHK Nomor 14 tahun 2025 setiap kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan perUndang- Undangan akan dikenakan sanksi administrasi, dan jika sanksi administrasinya berupa paksaan pemerintah maka disertai dengan pengenaan denda. Atau bisa sanksi pidana/perdata,” tegasnya .

Dirinya menilai, Pencemaran air sungai memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dampak lingkungan termasuk penurunan kualitas air bersih. Sementara itu dampak pada masyarakat meliputi gangguan kesehatan, penurunan kualitas hidup, dan kerugian ekonomi

“Di dalam perencanaan lingkungan, pemulihan kualitas lingkungan adalah salah satu tahapan yang harus dilakukan terutama untuk lingkungan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar,” Pungkasnya( Penulis: Samsul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *