Foto: Salah satu ruas jalan Provinsi yang rusak terletak di Dusun Bakti karya, Desa Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara
Pontianak – Terkait kondisi ruas jalan provinsi rusak yang dikeluhkan pengguna jalan kususnya di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Ketua Tim Pendukung Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat, Wiwin Haryanto, S.ST angkat bicara, Jumat (17/12/2021)
Dijelaskan bahwa untuk kegiatan pada ruas jalan provinsi di Kab. Kayong Utara ada dua paket Sub Kegiatan Rekonstruksi Jalan yaitu Paket Peningkatan Jalan Siduk- Sukadana dan Peningkatan Jalan Sukadana-Teluk Batang, sebelum pelaksanaan Paket Kontrak Peningkatan Jalan bekerja pada kondisi jalan yang mengalami rusak sedang – berat, Pihaknya terlebih dulu melakukan penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan yang bersifat darurat untuk menjaga fungsional jalan dapat berfungsi dengan baik dan masyarakat bisa menggunakan jalan tersebut sesuai dengan fungsinya.
“Jadi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan lebih bersifat darurat dan fungsional,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, untuk kendala anggaran untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan anggaran tahun ini disebabkan untuk penanganan kondisi darurat pada beberapa ruas jalan provinsi yang terjadi longsor badan jalan, longsor tebing yang diakibatkan oleh Intensitas curah hujan tinggi beberapa bulan terakhir dan terjadinya banjir.
Menurutnya, anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan terbatas, sehingga penanganan nya lebih diprioritaskan pada kondisi kerusakan jalan dan jembatan yang bersifat darurat dan perlu penanganan segera.
Selain itu pihaknya juga mengakui kalau untuk saat ini kondisi ruas jalan Siduk-Sukadana sudah banyak mengalami kerusakan.
“Jadi penanganan kegiatan tahun ini terkendala disitu. Pada akhir tahun ini anggaran untuk Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan sudah tidak tersedia lagi” terangnya.
Akan tetapi pada ruas jalan provinsi di Siduk-Sukadana itu pada pada tahun 2022 akan diupayakan untuk dilakukan penganggaran nya dengan Paket Peningkatan Jalan dan juga Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan yang tentunya juga mesti berbagi untuk penanganan jalan pada beberapa ruas jalan provinsi di 11 Kabupaten dan 2 Kota dan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran thn 2022
Selain itu dirinya juga menceritakan komunikasi antara Dinas PUPR Kab Kayong Utara, Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara di Komisi ll dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sering melakukan koordinasi dengan instansi PU Provinsi Kalimantan Barat.
“Dan komunikasi kita tetap berjalan dengan baik,” jelasnya.
Pihak Dinas PUPR Provinsi melalui Bidang Bina Marga juga sudah bekerja maksimal supaya masyarakat pengguna jalan tidak terkendala khususnya di ruas jalan provinsi Siduk – Sukadana – Teluk Batang Kab. Kayong Utara.
Lanjutnya, ditahun 2022 Kab. Kayong Utara akan dilakukan pekerjaan peningkatan ruas jalan. Dan sesuai arahan pimpinan untuk dapar segera dilakukan Tender agar kontrak kerja pelaksanaan kegiatan tersebut dapat lebih cepat dilaksanakan dan kondisi kerusakan jalan dapat segera tertangani.
Wiwin juga menghimbau kepada pengguna jalan, khususnya pengguna jalan Truk Angkutan Barang dan Expedisi agar dapat memperhatikan kondisi kerusakan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Kayong Utara, dan dapat mengurangi Beban Muatan nya agar kondisi jalan yang sudah Fatigue (lelah) tidak semakin cepat mengalami kerusakan.
Dijelaskannya lagi untuk kondisi kerusakan jalan saat ini sudah tidak mampu lagi menahan Beban Muatan yang melebihi MST 6 Ton.
Dirinya juga berharap kepada pengguna jalan roda dua dan empat agar tetap berhati-hati dan jangan memacu kendaraan dengan cepat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)
