KETAPANG – Setelah satu diantara 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, pimpinan dan anggota DPRD beserta Sekretaris DPRD dan jajarannya di lingkungan DPRD Kabupaten Ketapang beramai-ramai menjalani tes usap atau Swab test, pada Rabu (19/8/2020).
Pemeriksaan tes Swab guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di kantor DPRD Ketapang tersebut dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang.
“Kita mendukung pelaksanaan Swab kepada semua jajaran dan telah menghibau kepada semua PNS maupun tenaga kontrak di DPRD ini untuk wajib mengikuti Swab tersebut,” kata Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, Maryadi Asmu’ie, disela-sela berlangsungnya pelaksanaan tes swab.
Menurut Maryadi, meski banyak diantara anggota dewan yang memilih untuk tidak masuk kantor lantaran takut tertular virus tersebut, namun aktivitas di kantornya itu tetap berjalan seperti biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Maryadi mengaku, dengan dilakukannya tes Swab saat ini untuk mengambil sample lendir dari lobang hidung dan tenggorokan tidak ada yang merasa kesakitan yang berlebihan.
“Bahkan dari rekan-rekan yang telah di Swab tidak ada yang merasa sakit yang berlebihan, dan saya merasakan sendiri di Swab itu tidak sakit,” ungkapnya.
Diketahui sampel Swab anggota DPRD dan pegawai Sekretariat yang telah diambil akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dan hasilnya masih menunggu dari Dinas Kesehatan Ketapang untuk diumumkan.
(agsh)
